Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Another Story of Ren Yeon Bab 4 Part 2

Gambar
 Seringkali Hidup Berjalan Tidak Seperti yang Kita Mau Pertemuan demi pertemuan diisi oleh Oppa dan Adik Kecilnya, dengan saling bertukar cerita. Tiada lagi tangis kesedihan, hilang sudah teriakan kemarahan. Keceriaan kini mengisi hari-hari Oppa dan Adik Kecil berdua. Mengikis segala kesulitan yang sebelumnya menjadi beban. Sahabat, ada, memang untuk itu bukan? Menghapus duka, menggantikan dengan bahagia. “Oppa, apa ibumu suka membacakan dongeng?” “Iya, setiap malam sebelum aku tidur,” mata anak muda tersebut menerawang jauh, “dongeng tentang peri tanpa sayap yang berada di kerajaan awan.” Sejenak kedua bola mata anak lelaki itu berkaca-kaca. “Namun, sekarang ibuku telah pergi untuk selamanya. Mengapa orang yang berhati baik selalu dipanggil lebih cepat?” “Karena Tuhan menyayangi mereka,” jawab Ren polos. “Berarti Dia membenci kita kan? Karena itulah aku selalu marah, tak pernah mau menyapa-Nya lagi.” Suara selembut hembusan angin itu berubah menakutkan. Bergetar menahan am

Another Story of Ren Yeon Bab 4 Part 1

Gambar
  Seringkali Hidup Berjalan Tidak Seperti yang Kita Mau Bab 4 Kenangan Masa Kecil Ren (Part 1) Seharusnya Eun Heeso dirawat sepenuhnya di rumah sakit jiwa agar segera pulih. Namun, Ren tak ingin berpisah dengan sang ibu, gadis ini berpikir bahwa hawa sejuk pegunungan dapat membantu ibu lebih cepat pulih dan bisa memperoleh ketenangan. Namun, kepindahan mereka ke daerah terpencil ini tidak menampakan perubahan pada kesehatan jiwa Eun Heeso. Perempuan ini semakin sering kambuh, berteriak histeris sambil melempar apapun yang ada di dekatnya. Bahkan menyakiti diri sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok sambil meracau tak jelas. Ketegaran dan kasih sayang Ren, membuatnya bertekad mengurus ibu seorang diri. Tanpa Ayah. Walaupun sebenarnya sulit sekali, melewatkan detik demi detik, tanpa sosok yang selalu menjadi pelindung. Kadang terpikir untuk menyerah dengan keadaan yang menghimpi karena merasa tak lagi memiliki ketegaran dalam menghadapi kebekuan ibu yang kian tak dapat tersentu